Desa Parak, Kabupaten Selayar, berhasil merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang inklusif dengan melibatkan partisipasi aktif warga dan pemangku kepentingan terkait. Proses ini menjadi salah satu hasil nyata dari program penguatan kapasitas kepemimpinan lokal yang dilaksanakan oleh KOPEL Indonesia dan UIN Alauddin Makassar dengan dukungan SILE pada tahun 2016-2017.
Program ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kemampuan perangkat desa dan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan, serta implementasi inisiatif pembangunan berbasis kebutuhan lokal. Melalui pelatihan dan pendampingan, para pemimpin desa diperkuat dalam bidang kepemimpinan, manajemen proyek, dan pengambilan keputusan berbasis data.
Hasilnya, Desa Parak kini memiliki pemimpin lokal yang lebih tangguh dan masyarakat yang lebih terlibat dalam proses pembangunan. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan RPJMDes yang responsif terhadap kebutuhan warga, tetapi juga mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dan partisipatif, menjadi contoh praktik baik di wilayah pedesaan.