KOPEL Indonesia telah menunjukkan bagaimana intervensi kebijakan legislasi di tingkat daerah dapat menjadi alat transformasi yang signifikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Melalui berbagai program yang inovatif dan kolaboratif, KOPEL berhasil mengintegrasikan proses legislasi dengan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu capaian pentingnya adalah lahirnya Peraturan Daerah (Perda) layanan kesehatan di Minahasa dan Minahasa Utara melalui program BASICS-CIDA. Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih merata dan terjangkau, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh untuk pemerataan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Di Makassar, KOPEL memperkuat tata kelola layanan kesehatan dasar melalui program Kinerja USAID. Upaya ini tidak hanya menghasilkan pengelolaan Puskesmas yang lebih transparan dan inklusif, tetapi juga melahirkan Perda ASI Eksklusif yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Keberhasilan ini mencerminkan kemampuan KOPEL untuk menghubungkan kebutuhan lokal dengan kebijakan yang bersifat strategis dan berkelanjutan.
Dalam kerangka yang lebih luas, kolaborasi KOPEL dengan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) di Makassar dan Bulukumba memastikan bahwa legislasi yang dihasilkan benar-benar mampu diimplementasikan secara efektif. Analisis kebijakan yang mendalam menjadi kunci agar Perda yang diterapkan tidak hanya menjadi dokumen hukum, tetapi juga solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi masyarakat setempat.
Komitmen KOPEL terhadap keberlanjutan juga tercermin dari intervensi di sektor energi. Dengan dukungan Ford Foundation, KOPEL mendorong implementasi Perda Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Langkah ini menjadi bukti bahwa legislasi daerah dapat memainkan peran penting dalam transisi energi nasional, menciptakan pola pengelolaan energi yang lebih bertanggung jawab dan berorientasi masa depan.
Melalui serangkaian program ini, KOPEL tidak hanya menunjukkan kapasitas untuk melahirkan kebijakan yang responsif, tetapi juga memastikan kebijakan tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan mengedepankan prinsip transparansi, inklusivitas, dan keberlanjutan, KOPEL telah membuktikan bahwa legislasi daerah dapat menjadi instrumen yang efektif untuk membawa perubahan nyata, mengukuhkan peran penting legislasi dalam memperkuat akuntabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
