Sejak tahun 2008, KOPEL Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran kelompok dampingan, khususnya anak muda di tingkat grosrot, dalam memahami proses perencanaan dan penganggaran daerah. Program ini dirancang untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana anggaran daerah disusun, dialokasikan, dan digunakan, serta pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat, terutama generasi muda, dalam proses tersebut.
Melalui kerjasama dengan berbagai mitra, seperti NDI, TAF, Uni Eropa, USAID, dan mitra pembangunan lainnya, program ini berhasil menciptakan ruang bagi anak muda untuk belajar dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran di tingkat daerah. Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang aspek teknis perencanaan dan penganggaran, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab sosial dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran publik.
Output dari program ini terlihat pada peningkatan partisipasi anak muda dalam proses penganggaran daerah. Mereka menjadi lebih paham mengenai bagaimana anggaran daerah dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka dan masyarakat secara luas. Melalui pelatihan dan diskusi, mereka tidak hanya diajarkan untuk memahami angka-angka dalam anggaran, tetapi juga bagaimana cara-cara kreatif dapat digunakan untuk mengadvokasi anggaran yang lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Program ini berperan penting dalam menyiapkan generasi muda yang siap terlibat dalam pengelolaan keuangan publik dan menciptakan perubahan positif di daerah mereka.