KOPEL Indonesia sedang mengembangkan sektor pertanian holtikultura melalui kerja sama dengan masyarakat lokal di Desa Pattapang Lemo-Lemo, yang terletak dekat dengan kawasan wisata Malino, Sulawesi Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan kepada warga setempat, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

KOPEL Indonesia juga melibatkan generasi muda dalam program ini dengan memberikan pelatihan teknis dan pendampingan kewirausahaan agar mereka dapat memanfaatkan potensi holtikultura secara maksimal. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara pengembangan keterampilan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan pendapatan masyarakat, menjadikan Desa Pattapang Lemo-Lemo sebagai model pengelolaan sumber daya lokal yang berorientasi pada keberlanjutan.

Salah satu fokus utama dari proyek ini adalah kebun stroberi yang dikelola secara bersama oleh warga desa. Kebun ini tidak hanya bertujuan untuk produksi hasil pertanian, tetapi juga berfungsi sebagai destinasi wisata edukatif yang memungkinkan pengunjung, terutama anak-anak, untuk belajar tentang proses pertanian dan pentingnya menjaga lingkungan. Anak-anak yang mengunjungi kebun dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan seperti memetik stroberi, yang memberi mereka kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan memahami cara kerja ekosistem serta nilai keberlanjutan dalam bertani.