KOPEL Indonesia kini mengembangkan usaha perkemahan edukatif di dua lokasi wisata, yaitu di Malino, Sulawesi Selatan, dan di Desa Kiarasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedua lokasi wisata ini cocok untuk generasi muda millennial untuk berwisata sambil belajar. Usaha ini hadir bukan sekadar destinasi wisata alam, melainkan sebagai sarana belajar nilai-nilai demokrasi dan kemandirian masyarakat, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang.

Di Malino, KOPEL Indonesia menghadirkan Camp Demokrasi, yang mengusung konsep wisata alam berpadu dengan ruang belajar demokrasi. Terletak di kawasan sejuk dan indah yang terkenal sebagai tujuan wisata di Sulawesi Selatan, Camp Demokrasi mengundang pengunjung untuk terlibat dalam berbagai diskusi, pelatihan, dan simulasi yang menanamkan prinsip-prinsip demokrasi, kesetaraan, dan partisipasi masyarakat. Dengan suasana alam yang mendukung, pengunjung diharapkan mampu meresapi nilai-nilai tersebut dalam suasana santai tetapi sarat makna.

Sementara itu, di Desa Kiarasari, KOPEL Indonesia mengembangkan Cipudalle Camp sebagai destinasi wisata yang mengangkat pemberdayaan lokal. Desa wisata ini menjadi pusat kegiatan kemandirian masyarakat di mana pengelolaan perkemahan melibatkan masyarakat sekitar secara langsung. Di Cipudalle Camp, wisatawan dapat menikmati pengalaman berkemah yang unik sekaligus belajar dari masyarakat setempat tentang kearifan lokal dan keterlibatan dalam pembangunan ekonomi komunitas. Partisipasi aktif warga dalam pengelolaan wisata ini menjadi bentuk nyata dari implementasi demokrasi ekonomi yang didorong KOPEL Indonesia.

Kedua lokasi ini diharapkan menjadi contoh destinasi wisata edukatif dan pemberdayaan sosial, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memperkaya pengalaman pengunjung dengan wawasan tentang demokrasi dan kemandirian warga. Melalui pendekatan ini, nilai-nilai demokrasi bisa ditanamkan secara alami dalam suasana yang menarik, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.