Salah satu focus program KOPEL Indonesia adalah perbaikan tata Kelola keuangan daerah dengan melakukan analis APBD. Dari program tersebut, Provinsi Banten dan Sulawesi Selatan pada tahun 2022-2023, melalui program Erat USAID kerjasama dengan TAF melakukan analisis anggaran di 10 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Banten. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan anggaran daerah di kedua provinsi tersebut. Program ini fokus pada analisis alokasi, penggunaan, dan dampak anggaran daerah, dengan perhatian khusus pada sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi, serta Dukcapil. Selain itu, analisis juga mencakup program multi-sektor yang penting, seperti kemiskinan dan stunting.

Hasil dari analisis anggaran ini memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat daerah. Dengan informasi yang lebih terbuka dan akurat tentang bagaimana anggaran dialokasikan dan digunakan, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan sektor-sektor yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, serta memastikan bahwa alokasi anggaran tersebut memberikan dampak yang positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Hasil studi ini, memperkuat pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan pengelolaan anggaran, sehingga lebih efektif dan efisien dalam menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan yang berkualitas, serta penyediaan air bersih dan sanitasi yang memadai.